Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menggelar dua peringatan sekaligus yaitu Hari Kartini ke-146 Tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 21 April dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 Tahun 2025 yang jatuh pada 25 April.

Kedua agenda tersebut diperingati bersama dalam Apel Korpri Pemkab Bolsel bulan April 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango Kec. Bolaang Uki pada Jumat (25/4/2025) pagi.
Sementara itu, di momen yang sama, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid juga mengikuti peringatan Hari Otda ke-29 tingkat nasional secara virtual di ruang Command Center Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango.
Pada peringatan Hari Kartini ke-146 tahun 2025, Bupati Iskandar membacakan sambutan Menteri PPPA-RI Arifatul Choiri Fauzi yang menyebut bahwa Hari Kartini adalah momen penting untuk mengenang dan melanjutkan semangat juang Kartini yang telah menjadi simbol keberanian untuk berpikir melampaui zamannya. Hari Kartini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan untuk bertindak nyata demi kesetaraan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

"Mari kita terus menghidupi semangat Kartini dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa. Mari bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal," ujar top eksekutif ini.
"Selamat Hari Kartini Tahun 2025 kepada seluruh kaum perempuan di Bolsel, jadilah perempuan-perempuan tangguh dalam berbagai bidang," imbuhnya.
Orang nomor satu Bolsel ini lanjut membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian terkait peringatan Hari Otda ke-29 tahun 2025 di mana dikatakan bahwa otonomi daerah merupakan tonggak penting dalam desentralisasi pemerintahan.

Dijelaskan pula bahwa tema Hari Otda tahun ini yaitu "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045", yang sekaligus mencerminkan tiga peran penting otonomi daerah, yaitu sebagai instrumen pemerataan pembangunan, sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pilar demokrasi lokal yang kuat dan berkelanjutan.
“Indonesia adalah negara besar, bukan hanya dari segi luas wilayah dan jumlah penduduk, tetapi juga dari keragaman budaya, sumber daya alam, dan potensi daerahnya. Namun, semua ini hanya akan bermakna jika sinergi pusat dan daerah dapat berjalan solid dan berkelanjutan,” paparnya.
"Terkait peringatan Hari Otda ini, saya mengajak kita semua untuk bersyukur karena dengan adanya otonomi daerah yang sudah diatur dalam beberapa perubahan undang-undang, Bolsel dapat terus eksis hingga sudah memasuki usia ke-16 tahun," ujar dia.

"Mari jadikan momentum peringatan Hari Otonomi Daerah untuk mengevaluasi diri bagaimana pelayanan kita sudah bermanfaat bagi masyarakat," tegas pemimpin pilihan rakyat ini.
Dalam momen tersebut, Bupati Iskandar juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 10 orang CPNS formasi Damkar T.A 2025. Penyerahan SK ini menjadi simbol penting komitmen pemerintah daerah dalam penguatan kapasitas pelayanan publik, khususnya di sektor penanggulangan kebakaran.

"Dirgahayu Otonomi Daerah! Selamat Hari Kartini! Jayalah Korpri, Jayalah ASN Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dhadiri oleh Kapolres Bolsel AKBP Kuntadi Budi Pranoto SIK bersama unsur Forkopimda lainnya, para pimpinan instansi vertikal, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo dan Sekretaris Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional dan ASN pelaksana, jajaran Staf Khusus Bupati, para Kepsek dan Kapus, para Camat dan Sangadi di lingkungan Pemkab Bolsel.
